Basmalah

Basmalah

Sabtu, 07 Mei 2016

Seputar Teknik Kimia: Prospek Kerja Engineer Kimia

Well, ini adalah lanjutan sharing ane yang sebelumnya. Seperti yang ane janjikan untuk sharing tentang prospek pekerjaan atau peluang kerja setelah lulus dari jurusan Teknik Kimia. Ok, kita dapat melihat di sekitar kita hampir semua produk yang kita gunakan adalah hasil kerja dari para insyiur teknik kimia. Teknik kimia memiliki peranan yang sangat vital karena hampir di seluruh bidang ilmu dan profesi memerlukan jasa teknik kimia. Baiklah, dengan tidak memperpanjangkan mukaddimah, ane lansung saja sharingnya. Check it out !

1) Oil & Gas (Owner and Service)
 

Oil & Gas masih merupakan salah satu pekerjaan yang cukup menjanjikan bagi lulusan teknik kimia, walaupun sebenarnya pekerjaan ini merupakan pekerjaan asli dari lulusan Teknik Perminyakan. Oil & Gas bisa menjadi sebuah pekerjaan yang pas bagi anak teknik kmia karena dinilai memberikan benefit yang tinggi dari segi pendapatan, maupun dari segi training salary.

Alasan lain yang dapat membuat kamu harus masuk ke pekerjaan ini adalah Career Development yang sangat baik. Namun, kamu tidak hanya harus berbekal IPK yang tinggi untuk bisa masuk ke pekerjaan ini. Kamu juga harus memiliki keahlian lain, seperti kecakapan non teknis atau biasa disebut Soft Skill.

2) FMCG (Fast Moving Consumer Goods)

FMCG juga menjadi salah satu pekerjaan yang cocok untuk kamu sarjana Teknik Kimia, dikarenakan dapat memberikan business sense yang tinggi saat masuk di beberapa posisi pekerjaan FMCG. Dengan gaji relatif tinggi, ditambah career path yang baik juga.
Skill baru seperti supply chain management, sales dan maretking menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan yang cocok kamu lamar adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, KAO dan masih banyak lagi.

3) EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commisioning)
EPCC juga sangat cocok untuk sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan bidang studi yang ada pada Teknik Kimia yaitu perancangan pabrik kimia, atau chemical plant design. Perusahaan EPCC akan memberikan kesempatan yang sangat besar bagi sarjana Teknik Kimia untuk mengasah kemampuan keprofesionalisannya secara mendalam sehingga ilmu yang kamu pelajari di Teknik Kimia akan semakin expert.
Ilmu dasar EPCC ada semua di pendidikan Teknik Kimia hampir sekitar 80-90%. Jadi sarjana S1 Teknik Kimia sangat recomended sekali untuk masuk kerja di EPCC atau EPC. Di dalam bidang ini sarjana Teknik Kimia akan bekerja sebagai PFD, P&ID, analis NME, sizing peralatan proses pabrik, merancang proses kimia, trouble shooting dan masih banyak lagi. Perusahaan yang cocok kamu lamar adalah KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT, Tripata dan lain-lain.

4) Petrokimia
Dunia petrokimia dinilai sangat erat kaitannya dengan studi pendidikan kurikulum sarjana Teknik Kimia dan jika bekerja disini akan membantu sekali dalam mengembangkan ilmu yang telah dipelajari. Dalam proses di bidang petrokimia sendiri banyak melibatkan proses pencampuran, pemisahan dan konversi kimia. Tentu saja hal ini sering dilakukan oleh para sarjana Teknik Kimia.


Bidang industi pupuk urea dan amonia juga menjadi prospek pekerjaan yang menjanjikan bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan yang recomended untuk melamar kerja ialah Pupuk Sriwidjaja, Petrogres, Pupuk Kaltim, Candra Asri, Trypolita dan lainnya. Gaji perbulannya bisa mencapai 6-10 juta. 

5) Chemical Industry
Chemical Industry juga memiliki nilai yang sangat berhubungan dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Hal ini menjadikan chemical industry menjadi pilihan yang cocok bagi sarjana taknik kimia. Perusahaan yang bagus untuk bekerja sebagai chemical industry adalah Nalco, Cognis, Givaudan, Lautan Luas dan lain-lain. Gaji perbulannya 4-8 juta.

6) Research and Development
Menjadi peneliti adalah salah satu pekerjaan yang sangat cocok untuk sarjana Teknik Kimia. Baik lembaga swasta maupun lembaga pemerintah. Sebut saja seperti, LIPI, BPPT, LAPAN, Lemigas, BATAN, atau bisa juga bekerja sebagai dosen/peneliti di sebuah universitas.

7)  Consultant

Bekerja sebagai seorang konsultan juga mampu mengasah kemampuan sarjana Teknik Kimia di bidang business sense dan segi management skill. Dan tentunya mengasah di bidang analitycal thinking, out of the box dan problem solving. Gaji yang sangat tinggi juga merupakan pekerjaan yang sangat diminati, walaupun sebenarnya perusahan yang membutuhkan sedikit SDM. So, jika kamu ingin menjadi seorang konsultant persiapkan kemampuan yang cukup dan tentunya proses seleksinya sangat ketat dan peluangnya kecil. Perusahan yang recomended adalah McKinsey & Company, BCG, Accenture dan lain-lain. Pendapat konsultan ternama sekitar 10-15 juta per bulan.

Itu adalah beberapa pekerjaan yang pada umumnya diduduki oleh para tamatan Teknik Kimia. Gimana?

Jumat, 06 Mei 2016

Seputar Teknik Kimia

Sebelum membahas tentang Teknik Kimia, Ane mau perkenalan dulu nih. Ok! Nama: Raju Pratama,  ane jurusan teknik kimia Universitas Sriwijaya. Ane angkatan 2015, jadi masih lumayan muda*. Well, disini ane mau sharing aja mengenai jurusan teknik kimia karena beberapa hari yang lalu ada adik tingkat ane yang mau ikut SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan mau milih jurusan Teknik Kimia (Tekkim). Sebenarnya adik kelas ane itu dari SMA Negeri 1 Sungai Penuh dan SMA Negeri 2 Sungai Penuh (yaa, ane punya adik tingkat di 2 SMA) Kalo nggak tau Sungai Penuh, cari aja di google.map (masih ada kok di map, tapi kalo mau nyari adik ane memang nggak ada di google.map). So well, ane lansung aja sharing tentang teknik kimia. Check it out!


Apa itu Teknik Kimia?
Teknik kimia (Eng: Chemical Engineering) adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dlaam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insyiur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia dalam skala pabrik dikenal dengan sebutan "Insyiur Proses" (Process Engineer).

Selain itu, insyiur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik teknik baru, yang kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis. Pada teknik kimia, ada 2 subgrup besar diantranya :
1) Mendesain, membangun, dan mengoperasikan pembangkit/pabrik dan proses-proses kimia didalamnya,
2) Mengembangkan substansi baru atau pengembangan dari substansi sebelumnya pada berbagai produk yang rentangnya mulai dari makanan dan minuman sampai kosmetik, pembersih, dan obat-obatan. Jadi, hampir semua produk-produk yang ada di sekitar kita tidak lepas dari peranan insyiur Teknik Kimia.

Trus, tamat Teknik Kimia, kami mesti kerja dimana? (Cooming Soon)